Sabtu, 14 Maret 2009

MASIH ADA HARAPAN


Tersebut sebuah kisah dalam kitab injil tentang seorang pemuda yang sudah bertahun-tahun sakit jiwa atau istilah medis skizofrenia. Si pemuda sudah dibuang oleh keluarga bahkan masyarakat pun sudah menganggap si pemuda orang yang berbahaya, itu sebabnya berkali-kali sipemuda diikat dan akhirnya di biarkan hidup di pekuburan jauh dari perkampungan. Tidak dicatat sudah berapa tahun si pemuda itu hidup di pemakaman tanpa teman dan tanpa seorang pun yang memperhatikan. Semua orang sudah berpikir bahwa disitulah akhir hidup si pemuda yaitu di kuburan, bahkan keluargapun sudah merasa lebih baik sipemuda itu mati saja dikuburan. Memang, kitapun mungkin sependapat dengan masyarkat pada umumnya bahwa seseorang yang sakit mental atau skizofrenia tidak ada masa depan yang ada hanya menjadi beban atau penyakit masyarakat sudah tidak ada harapan.


Tetapi pada suatu hari ketika Yesus dari Nazaret datang, keadaan menjadi berubah. Yesus membawa harapan baru bagi si pemuda. Si pemuda tidak meminta kesembuhan karena memang dia tidak mampu untuk memintanya, dan Yesus melakukan muzijat bukan atas permintaan si pemuda tetapi, Yesus melakukan muzijat atas dasar kasih dan kemurahannya terhadap sipemuda. Akhirnya sipemudah mengalami kesembuhan diblepaskan dari berbagai ikatan roh, dll.


Dari kisah diatas dapat kita pelajari bahwa di dalam Yesus selalu ada harapan sekalipun ada bebrbagai ksultan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBANGUN BANGUNAN ALLAH Ev. Hermanto Karokaro 1 Korintus 3:10-23 Dalam renungan sebelumnya kita telah belajar bahwa setiap orang p...