Kamis, 10 April 2014

APA YANG KITA LAKUKAN JIKA MASALAH DATANG

APA YANG KITA LAKUKAN JIKA MASALAH DATANG
Oleh: Ev. Hermanto Karokaro, MA


Setiap orang tentu tidak menginginkan ada masalah dalam hidupnya. Tetapi tidak  bisa dipungkiri masalah akan menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak manusia. Ada isitilah yang mengatakan bahwa hanya orang-orang yang mati yang tidak mempunyai masalah. Jadi selama manusia hidup maka masalah akan selalu ada.

Cara seseorang meresponi masalah memang berbeda-beda. Seorang suami yang mendapati istrinya berselingkuh dengan pria lain. memilih pergi ke Diskotik setiap malam dan melakukan perjinahan dengan wanita-wanita penghibur. Dan ketika ditanya mengapa anda melakukan ini, dia menjawab untuk mengatasi stress dan untuk membalas rasa sakit hati atas perbuatan istri saya. Respon seperti ini tentu kurang bijak, karena akan menambah persoalan yang baru dan menjadi sumber stress yang baru lagi. Walau demikian banyak orang melakukan cara-cara seperti ini ketika mereka diperhadapkan dengan masalah.  Seorang ibu memilih respon yang berbeda, ketika dia tahu bahwa suaminya memiliki wanita simpanan, si ibu ini hanya diam dan menyimpanannya di hati. Bahkan ketika orang lain atau tentangga menanyakan hal tersebut, si ibu marah dan berusaha mentup rapat-rapat atas perbuatan suaminya. Seakan-akan semua baik-baik saja. Cara seperti ini pun tentunya kuranglah bijaksana, karena seperti bom waktu, dan lagi kekuatan manusia itu ada batasnya.

Respon awal semua orang ketika masalah datang pasti ada rasa takut, khawatir, marah, dll. Dan itu adalah hal yang wajar. Pertanyaannya adalah,  apakah kita hanya berhenti pada titik ini saja. Jika iya, maka hidup kita akan menjadi terganggu, kita menjadi sensitive, tidak produktif, dll.  Jangan terlalu lama di titik ini, karena hanya akan merugikan diri sendiri. Karena itu kita harus melangkah ke titik berikutnya. Cobalah lihat masalah yang sedang terjadi dari sudut pandang yang lain karena sudut pandang sangat menentukan respon kita. Hidup itu ibarat bola bundar yang penuh warna. Di sisi yang lain oarng baerkata bola itu hijau dan merah, sementara dari sisi yang lain orang berkata bola itu putih dan hitam. Dan disisi yang lain berkata hal yang berbeda. Sesungguhnya yang membuat mereka berbeda mengartikan bola karena sudut pandang mereka.  Masalah adalah sisi lain dari kehidupan, dia bukan sesuatu yang asing atau mahluk yang harus di hilangkan dari kehidupan. Itulah sebabnya jika dalam hidup kita ada masalah sadarlah bahwa dia memang bagian dari hidup kita dan inilah yang dimaksud dengan merubah cara pandang. Saya tidak berkata bahwa masalah itu menyenangkan atau memberi kebahagiaan, tetapi sering sekali masalah bisa membuat orang semakin menghargai hidup, mengasihi sesama, mengasihi Tuhan. Karena itu, bersyukurlah atas masalah yang ada. 

MEMBANGUN BANGUNAN ALLAH Ev. Hermanto Karokaro 1 Korintus 3:10-23 Dalam renungan sebelumnya kita telah belajar bahwa setiap orang p...