Rabu, 06 September 2017

BANGUNAN ALLAH
Ev. Hermanto Karokaro
1 Korintus 3:10-23


Sebuah bangunan (menara SAIDA.) terletak di pinggir jalan tol MT Haryono Jakarta. Masih berdiri tapi tak lagi digunakan karena ditemukan kondisi bangunan agak miring dan retak di beberapa titik. Pertanyaanya, mengapa gedung semegah itu bisa miring ? Jika diselidik pasti ada yang tidak beres, mungkin terkait dengan pondasi atau bahan-bahan yang digunakan saat membangun gedung tersebut.
Terlalu banyak orang saat ini membangun hidupnya dengan susah. setelah berhasil dan ada dipuncak tiba-tiba ambruk. Hampir setiap hari kita bisa melihat di berbagai media ada artis yang terjerat narkoba, pejabat tertangkap kpk, anggota DPR terlibat korupsi ektp, dll. Dengan susah payah mereka berjuang membangun karir, tapi karena pondasinya tidak kuat seketika karier mereka runtuh.

Rasul Paulu menyebut orang percaya adalah bangunannya Allah dan Kristus sebagai pondasinya. Betapa beruntungnya kita sebagai orang percaya, karena kita telah memiliki pondasi yang sangat kokoh melebihi segala pondasi yang lain. Kita tidak perlu membuat pondasi sendiri, karena Tuhan Yesus sudah jadi pondasi bagi kita. Yang harus kita perhatikan kata Rasul Paulus, bagaimana kita membangun bangunan di atasanya. Menurut Paulus ada beberapa jenis bahan bangunan: Emas, Perak, Batu permata, Kayu, rumput kering dan jerami. Jika kita perbandingkan bahan Jerami dengan Emas, tentu jerami lebih mudah didapat dibanding emas, tetapi kualitasnya tentu sangat berbeda. Pertanyaannya, bahan-bahan apa yang kita gunakan membangunannya ?

Seluruh perilaku hidup kita di bumi adalah terkait dengan pengumpulan bahan-bahan bangunan kita. Saat saudara memafkan seseorang yg menyakitimu, disitu saudara sdg mengirim bahan yg baik. Saat dirimu perduli dan menolong orang2 disekitarmu kau sdg mengirim bhn yang baik. Saat kau berpecaran dengan benar dan ttp menjaga kesucian, disitu kau sedang mengirim bhn yg baik. Saat dirimu membangun bisnis dengan penuh kejujuran engkau sedang mengirim bahan yang baik. Saat dirimu melayani dengan tulus dan penuh kesungguhan, engkau sedang mengirim bahan yang baik, dll.
INGAT !!!, Satu saat TUHAN akan menguji setiap bangunan yang telah kita dirikan. Dan yg menguji adalah api Tuhan. Barulah terlihat bahan-bahan apa yg kita telah kita kumpulkan selama ini. Jika bahan yang kita kirim Emas, Perak, Batu permata, maka bangunan kita akan tetap berdiri dengan megah dan kita akan diberi hadiah (mahkota). Sebaliknya jika selama ini yang kirim jerami, rumput kering atau kayu, maka akan terbakar. Kata Paulus, kita tetap selamat tetapi rugi karena kita seperti orang yang keluar dari api. Sekarang pilihan ada ditangan kita, bahan-bahan apakah kita akan kirim. Bagaimana supaya bahan-bahan yang kita kirim selalu yang terbaik. Apa rahasianya ? Tunggu renungan selanjutnya.
Salam dari saya:
Ev. Hermanto Karokaro
TYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MEMBANGUN BANGUNAN ALLAH Ev. Hermanto Karokaro 1 Korintus 3:10-23 Dalam renungan sebelumnya kita telah belajar bahwa setiap orang p...